REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Sebanyak tujuh personel dari Basarnas Pangkalpinang berhasil mengevakuasi seorang pendaki Bukit Maras, Bangka Barat yang terjatuh ke jurang.
"Proses evakuasi kami lakukan setelah mendapat laporan dari salah satu pendaki atas nama Toni bahwa ada teman mereka atas nama Haidar (24) seorang Mahasiswa STIE Ibek Kota Pangkalpinang yang hilang," kata Kasi Ops Kansar Pangkalpinang, Kornelis, Selasa (22/8).
Dikatakannya, untuk mempermudah proses evakuasi dan pencarian korban, Kansar Pangkalpinang mengerahkan satu unit truk personel, dua unit motor trail, alat komunikasi empat buah dan satu set alat mountaineering serta satu set medical kit.
"Awalnya pendaki ini berlima, dua orang menunggu di atas bukit. Karena kehabisan air, tiga orang turun bukit untuk mencari air dan saat dalam proses pencarian air, korban Haidar terpisah dan hilang tidak tahu keberadaannya," katanya.
Ia mengatakan, berhasilnya evakuasi terhadap korban, setelah petugas berhasil menghimpun informasi bahwa di ketahui korban terjatuh di dalam jurang.
"Dari informasi itu, petugas kami langsung melakukan evakuasi terhadap korban yang berada di dalam jurang," katanya.
Cornelis mengimbau agar para pendaki dapat melaporkan giat mereka sebelum melakukan pendakian kepada penjaga pintu rimba atau aparat setempat agar dapat dipantau selama melakukan pendakian.
"Selain itu dengan melaporkan rencana giat pendakian apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, lebih cepat kami melakukan pencarian dengan unsur yang terlibat," katanya.