Rabu 23 Aug 2017 18:20 WIB

Suka Bunga Acuan Turun, Pengusaha Harap Bunga Kredit Ikut Turun

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nidia Zuraya
Suku bunga bank (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Suku bunga bank (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo) merespons positif turunnya suka bunga acuan Bank Indonesia, BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7-Day RR Rate) dari 4,75 persen kini menjadi 4,50 persen. Direktur Eksekutif Apindo Agung Pambudi berharap, penurunan tersebut juga dapat diikuti oleh turunnya suka bunga komersial perbankan.

"Sehingga diharapkan bisa berdampak positif bagi sektor riil karena bisa menjadi kesempatan pelaku usaha untuk ekspansi bisnis melalui kredit modal yang lebih murah," ujarnya, saat dihubungi Republika, Rabu (23/8).

Agung juga berharap, suka bunga acuan BI tersebut dapat kembali turun. Sebab, saat ini suka bunga acuan di Indonesia masih cukup tinggi dibanding sejumlah negara tetangga. Ia kemudian merujuk pada suka bunga acuan di Singapura yang hanya 0,99 persen, Thailand 1,5 persen dan Malaysia 3,0 persen.

Bank Indonesia pada Selasa (22/8) lalu memutuskan untuk menurunkan suka bunga acuan BI 7-Day RR Rate sebesar 25 basis poin. Sebelumnya, pada Juli lalu, Bank Indonesia masih mengacu pada BI 7-Day RR Rate yang berada di posisi 4,75 persen.

Gubernur BI Agus Martowardjojo mengatakan, keputusan untuk menurunkan suku bunga acuan tersebut diambil untuk merespons kondisi perekonomian global dan lokal."Termasuk yang kita tahu naiknya Fed Found Rate," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement