REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transaksi penjualan hewan kurban di pasar ternak di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dinilai sejumlah pedagang cenderung sepi dan belum terlihat ada lonjakan permintaan, meskipun mendekati Hari Raya Idul Adha.
Masri, salah seorang pedagang kerbau ditemui di Pasar Ternak Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, di Kudus, Rabu (23/8), mengakui, dari tiga ekor kerbau yang dibawa justru belum laku sama sekali. "Biasanya, momen seperti ini banyak petani yang membeli kerbau untuk dijadikan hewan peliharaan," ujarnya.
Ia memperkirakan, hasil panen mereka kurang memuaskan, sehingga tidak banyak yang membelanjakan ke pasar ternak.
Sementara pembeli untuk dijadikan hewan kurban, katanya, masih sepi, hanya terlihat beberapa pedagang yang bertransaksi dengan pembeli yang hendak dijadikan hewan kurban.