REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Angin kencang yang melanda pemukiman Desa Naman Jahe dan Desa Minta Kasih, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara merusak 100 rumah warga dan delapan fasilitas umum seperti sekolah dan masjid.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Noto Atmojo di Stabat, Rabu (23/8) menjelaskan di Desa Naman Jahe, 12 rumah dan satu sekolah menengah atas (SMA) rusak.
Sementara di Desa Minta Kasih, 88 rumah, rumah dinas camat dan balai desa rusak. "Petugas BPBD masih terus dilapangan untuk melakukan pendataan mana tahu masih terdapat pemukiman warga yang terkena belum terdata, sekaligus kita ingin mengetahui seberapa besar kerugian yang terjadi akibat bencana angin kencang itu," katanya.