REPUBLIKA.CO.ID,BATURAJA -- Menjelang Idul Adha, sejumlah pedagang mulai terlihat menawarkan hewan kurban di sejumlah titik Kota Baturaja dan sebagian besar merupakan hasil peternakan lokal di Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan.
Sejumlah pedagang dalam Kota Baturaja, Kamis mengaku hewan kurban yang ditawarkan seperti sapi dan kambing sebagian besar berasal dari para peternak lokal.
Hal itu diakibatkan harga hewan kurban lokal lebih terjangkau dibandingkan hewan kurban yang berasal dari daerah luar Ogan Komering Ulu (OKU), kata Purwanto (45), salah satu pedagang di Baturaja.
Menurut dia, rata-rata hewan kurban didapat dari peternak lokal, harganya lebih murah dibanding sapi atau kambing yang didatangkan dari luar OKU, sehingga masih bisa menjual dengan harga miring.
Mengenai harga jual, untuk kambing dengan usia dua tahun lebih di jual kisaran Rp2 juta sampai Rp3 juta per ekor, sedangkan sapi Rp14 juta sampai Rp16 juta perekor.
Ia mengakui, lebih memilih sapi dan kambing berasal dari peternak lokal dibanding hewan kurban dari luar daerah yang harganya lebih tinggi.
"Untuk hewan kurban luar daerah keuntungannya sangat tipis, terlebih kami harus mengeluarkan biaya tambahan pakan selama di kios," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Purwanto, untuk saat ini menjelang Idul Adha, kebanyakan para calon pembeli mesih mencari perbandingan harga dengan para pedagang hewan kurban lainnya.
"Masih banyak yang sekedar mencari penjajakan dan perbandingan harga, biasanya pembeli mulai banyak lima hari menjelang Idul Adha," ungkapnya