Jumat 25 Aug 2017 07:30 WIB

Malia Obama Ikuti Jejak Orang Tua di Harvard

Rep: Dwina Agustin/ Red: Winda Destiana Putri
Malia Obama
Foto: CNN
Malia Obama

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Malia Obama secara resmi telah berpisah dengan kedua orang tuanya Barack Obama dan Michelle Obama. Dia mesti melanjutkan pendidikan di Universitas Harvard.

Dengan masuknya anak pertama mantan Presiden Amerika Serikat itu ke perguruan tinggi, dia mesti tinggal di asrama. Foto perpindahan itu pun tersebar dan menunjukan Obama dan Michelle ikut mendampingi untuk mengurus kepindahan pada Senin (22/8). Kepindahan tersebut dilakukan satu hari sebelum teman sekelasnya mulai tiba di semester musim gugur.

Malia terlihat telah mengenal area Cambridge. Dia berpakaian santai dengan gaun hitam rancangan Alexander Wang dan sepatu kets putih. Putri pertama Obama itu akan memiliki beberapa hari berikutnya untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan kampus, karena tahun ajaran akan dimulai pada hari Rabu depan, 30 Agustus.

Dia sengaja menunda masuk perguruan tinggi setelah lulus sekolah menengah atas pada 2015. Malia justru memilih melakukan magang di beberapa tempat untuk memperkaya pengalamannya.

Selama waktu itu, Malia melakukan magang musim panas tahun 2016 di Kedutaan Besar AS di Spanyol sebelum menuju ke Big Apple untuk magang bersama Weinstein Co. Tidak jelas apa yang dilakukan remaja yang akan belajar di Harvard itu, tapi dia sudah lama menyatakan ketertarikannya untuk membuat film.

Malia mengikuti jejak Barack dan Michelle, yang sama-sama memilih almamater tersebut. Michelle lulus dari Harvard Law School pada tahun 1988 dengan gelar doktor Juris dan Barack memperoleh gelar yang sama tiga tahun kemudian.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement