Jumat 25 Aug 2017 14:00 WIB

Apple Bangun Pusat Data Senilai 1,37 Miliar Dolar AS

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
CEO Apple Tim Cook.
Foto: Phonearena
CEO Apple Tim Cook.

REPUBLIKA.CO.ID, IOWA -- Apple Inc akan membangun pusat data dengan nilai investasi sebesar 1,37 miliar dolar AS di Waukee, Iowa. Untuk pembangunan tersebut, Apple mendapatkan insentif sebesar 207,8 juta dolar AS yang disetujui oleh Otoritas Pengembangan Ekonomi Iowa dan Dewan Kota Waukee.

Chief Executive Officer Apple Tim Cook mengatakan, pembangunan pusat data tersebut akan menciptakan ratusan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Iowa mulai dari konstruksi hingga teknisi. Pusat data di Iowa ini nantinya akan melengkapi fasilitas Apple lainnya seperti di California, Nevada, Oregon, dan Carolina Utara.

"Pusat data baru ini akan memainkan peran yang sangat penting dalam kesuksesan App Store, seiring dengan pertumbuhannya diharapkan kami juga bisa tumbuh di Iowa," ujar Cook dilansir Reuters, Jumat (25/8).

Apple diperkirakan akan merogoh 110 juta dolar AS untuk mengakuisisi dan menyiapkan lahan di Iowa. Selain itu, Apple juga akan mengeluarkan biaya sebesar 620 juta dolar AS untuk konstruksi, 600 juta dolar AS untuk peralatan komputer, dan 45 juta dolar AS untuk perlengkapan pendukung lainnya.

Selain itu, Apple juga akan menyumbang hingga 100 juta dolar AS untuk dana perbaikan fasiltias masyarakat di Kota Waukee. "Melalui dana tersebut akan dibangun kompleks olahraga yang dapat digunakan oleh semua orang," ujar Cook.

Apple akan membeli lahan seluas dua ribu hektar di Waukee, tepatnya 32 kilometer sebelah barat Des Moines. Perusahaan akan menerima kredit pajak investasi sebesar 19,65 juta dolar AS untuk menciptakan 50 lapangan kerja.

Proyek pembangunan pusat data ini akan menciptakan lebih dari 550 lapangan kerja mulai dari konstruksi dan operasi. Namun, lapangan pekerjaan ini tidak akan menjadi posisi jangka panjang karena hanya sebatas saat pembangunan saja.

Dewan Kota Waukee memberikan insentif yakni pengurangan pajak properti sebesar 188,2 juta dolar AS atau sekitar 71 persen untuk Apple selama 20 tahun. Subsidi negara untuk perusahaan teknologi telah menjadi isu utama di negara bagian Midwestern seperti Wisconsin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement