Jumat 25 Aug 2017 14:56 WIB

Mantan PM Australia Akui Pernah Mabuk di Parlemen

Rep: Louise Yaxley/ Red: Budi Raharjo
Mantan PM Australia Tony Abbott
Foto: ABC News
Mantan PM Australia Tony Abbott

REPUBLIKA.CO.ID,Perdana Menteri Malcolm Turnbull tidak dapat mengingat anggota Parlemen Australia yang mabuk berat sehingga tak bisa ikut voting, selain Tony Abbott. Mantan PM Tony Abbott untuk pertama kalinya mengungkapkan bahwa dia terlalu banyak minum dan tertidur dalam beberapa sidang voting di parlemen pada 2009.

"Saya berbaring dan hal yang saya tahu berikutnya ternyata sudah pagi," kata Abbott kepada Annabel Crabb dari ABC dalam program The House.

Turnbull saat itu merupakan pemimpin oposisi dan berusaha keras menentang langkah-langkah stimulus yang diambil Pemerintahan PM Rudd. Pekan ini kepada Radio 3AW PM Turnbull menyatakan mantan PM Abbott memang mabuk namun "tidak ada yang bisa kami lakukan" mengenai tersebut.

PM Turnbull mengatakan bahwa sejumlah anggota parlemen yang dikenal sebagai Whips - yang bertugas mengatur kolega mereka agar bersiap memberikan suara dalam voting - tidak bisa membangunkan Abbott yang saat itu tertidur di sofa.

"Para Whips mencoba membangunkan dia untuk memasukkannya ke ruangan untuk voting. Namun mereka tidak dapat memindahkannya sehingga dia tidak dapat memilih," kata Turnbull.

"Voting itu juga merupakan pemungutan suara yang cukup penting. Itu mengenai pembelanjaan tunai Rudd yang besar setelah GFC. Saya berpendapat bahwa kita tidak perlu mengeluarkan uang sebanyak itu dengan cepat," katanya.

"Saya kecewa. Saya tidak ingat ada orang lain yang tidak memberikan suara karena mereka terlalu mabuk untuk masuk ke ruangan. Namun faktanya Tony melakukan hal itu, dia tahu itu kesalahan atau apapun," ujarnya.

PM Turnbull menambahkan sudah tepat karena Abbott kini telah telah mengakui hal tersebut. "Perbuatan itu jelas tidak bisa diterima atau dibenarkan dengan cara apapun," tambahnya.

Beberapa botol anggur

Abbott sebelumnya belum pernah menjelaskan mengapa dia tidak hadir dalam voting paket stimulus dari Partai Buruh. Kepada Annabel Crabb, Abbott menjelaskan bahwa dia bersama rekannya Peter Costello dan Kevin Andrews saat kejadian itu di ruang makan gedung parlemen.

"Saya kira beberapa botol anggur dikonsumsi oleh kami bertiga," katanya. "Saya pikir kami semua berada dalam suasana hati yang lembut dan reflektif sehingga refleksi itu berlangsung lebih lama dan lebih lambat dari yang seharusnya. Dampaknya lebih besar dari seharusnya."

"Saya kira saya memang terkenal karena tertidur dalam beberapa pemungutan suara (di parlemen)," jelasnya.

Sementara itu politisi Partai Buruh Wayne Swan, yang saat kejadian itu merupakan menteri perbendaharaan negara (treasurer), menyatakan kecewa karena diminta menarik kembali pernyataannya mengenai Abbott yang mabuk dalam voting tersebut. "Saya bicara mengenai hal ini di Parlemen pada 2013," kata Swan.

"Saya diminta menarik kembali pernyataan ketika saya katakan Tony Abbott mabuk di saat voting penting di Parlemen saat itu," ujarnya.

"Tentu saja, kini kita tahu kebenarannya. Dia tertidur di saat-saat voting paling penting dalam Parlemen Australia dalam 50 atau 60 tahun," kata Swan.

Diterbitkan Jumat 25 Agustus 2017 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News di sini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/tony-abbott-akui-pernah-mabuk-di-parlemen-australia/8842212
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement