REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat akan mendapat tambahan pasokan listrik sebanyak 6 Megawatt (MW) dari Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Tongar. Proyek energi terbarukan ini akan dikerjakan oleh PT Inti Duta Energi, yang merupakan anak perusahaan PT Nusa Kontruksi Enjiniring Tbk (NKE).
"Proyek ini ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2021," kata Sekretaris Perusahaan PT. NKE, lewat siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (25/8).
Lebih lanjut, ia menuturkan, kontrak jual beli listrik (Power Purchase Agrement/PPA) antara PT. NKE dengan PLN telah dilakukan pada awal Agustus lalu.
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro memanfaatkan tenaga air untuk menggerakkan turbin yang akan menghasilkan energi listrik.
Disebut "minihidro" karena pembangkit ini akan menghasilkan listrik skala kecil dengan kapasitas mulai 200 KW sampai 5 MW. Dengan kapasitas tersebut, listrik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga di Kabupaten Pasaman Barat.
Selain PLTM Tongar, PT IDE juga memiliki konsesi proyek PLTM di enam lokasi dengan total kapasitas sekitar 40 MW. Dari enam lokasi tersebut, tiga lokasi diantaranya sudah mengajukan PPA.
“Kami berharap dua proyek lainnya itu sudah bisa dapat PPA di akhir tahun. Sehingga total kapasitas PLTM yang bisa segera kami dibangun mencapai 18 MW,” kata Johan.