Jumat 25 Aug 2017 19:05 WIB

10 Ribu Personel Gabungan Siap Amankan Idul Adha

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Qommarria Rostanti
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) memberikan keterangan pers seusai melakukan video conference terkait persiapan jelang pengamanan Hari Raya Iduladha 1438 H di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (23/8).
Foto: Republika/Prayogi
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) memberikan keterangan pers seusai melakukan video conference terkait persiapan jelang pengamanan Hari Raya Iduladha 1438 H di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (23/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi bersama TNI dan Dinas Perhubungan menyatakan siap melakukan pengamanan dalam rangka Hari Raya Idul Adha pada Jumat (1/9). Pengamanan itu dilakukan di objek vital dan tempat pemberhentian kendaraan.

"Polisi menurunkan hampir 7 ribuan hingga 8 ribuan, plus dinas terkait mungkin hampir 9 ribu hingga 10 ribuan di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujar Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suntana di Mapolda Metro Jaya, Jumat (25/8).

Meski demikian, menurut laporan sejumlah pihak yang diterima Suntana, belum terdapat lonjakan signifikan baik di terminal bus, bandara, maupun stasiun kereta api. "Lonjakan penumpang juga tidak terlalu berarti," kata dia.

Selain itu, kata dia, dari tempat-tempat wisata seperti Ancol dan Taman Mini, kemungkinan akan terjadi lonjakan pada hari libur panjang Idul Adha. Suntana menyebut, TNI dan Polri dibantu dengan pemangku kebijakan terkait akan tetap menyiapkan pengamanan semaksimal mungkin agar keamanan masyarakat dalam kegiatan hari raya dapat berjalan dengan aman dan nyaman.

Suntana juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada apabila meniggalkan tempat tinggalnya. Masyarakat diharapkan dapat berkomunikasi dengan RT dan RW. "Sehingga kita bisa mencegah beberapa kejahatan di lingkungan masing-masing khsususnya di rumah-rumah kosong," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement