REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 yang menampilkan unsur kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua akan digelar di Kota Bandung, Sabtu (25/8). Karnaval kali ini merupakan agenda tahunan yang digelar semasa Presiden Joko Widodo dan selalu dilaksanakan di luar Jakarta,
Dengan mengusung tema ‘Nyalakan Api Semangat Kerja Bersama’, Karnaval Kemerdekaan akan diikuti 2.500 peserta yang berasal dari perwakilan budaya 13 provinsi, 20 kabupaten di Jawa Barat, 43 komunitas, serta perwakilan dari berbagai penyelenggara festival-festival terbaik se-Indonesia yang sudah mempunyai reputasi Internasional. Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 dijadwalkan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, sejumlah menteri, Gubernur Jawa Barat Ahmaf Heryawan, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Ketua Panitia Nasional Bulan Kemerdekaan, Pratikno mengatakan, Karnaval Kemerdekaan ini melanjutkan tradisi menutup puncak perayaan bulan kemerdekaan yang rutin diadakan sejak tahun 2015. Dia menuturkan, acara tersebut pada 2015, bertajuk ‘Karnaval Khatulistiwa’ diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat, dilanjutkan dengan ‘Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba’ di Parapat dan Balige, Sumatra Utara pada 2016.
"Ini acara penutup kemerdekaan yang dimulai acara 1 Agustus lalu, yang dimulai kita buka pameran lukisan. Gongnya di Bandung, jadi terima kasih kepada masyarakat, karnaval ini pesannya sangat kuat dengan kebinekaan. Ada 2.500-an peserta dari seluruh provinsi di Indonesia," ujar Pratikno di Kota Bandung, Jumat (24/8).
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, karnaval ini membawa pesan kebinekaan yang disambut secara antusias oleh warga Kota Bandung. Dia mengaku telah menginstruksikan kepada setiap kelurahan untuk tumpah ruah mengikuti karnaval akhir pekan ini dengan membawa umbul-umbul berwarna-warni. "Lengkap dengan pasukan gorong-gorong dan kebersihan (Gober) yang akan membawa replika Piala Adipura besar, mengingat Bandung baru saja memperoleh Piala Adipura,” ujar laki-laki yang akrab dipanggil Emil tersebut.
Kurator Karnaval Kemerdekaan Aat Suratin mengatakan, karnaval kali ini tidak hanya melibatkan tokoh-tokoh seniman dan budayawan Jawa Barat, tetapi juga seniman dari berbagai daerah lain. “Semua yang ditampilkan di karnaval ini menggambarkan semangat kerja bersama, mulai dari peserta karnaval yang akan menampilkan seni tradisional dan kontemporer, hingga kendaraan yang akan dinaiki oleh presiden,” ujar Aat.