REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Komunitas Onthel Mataram ikut menyemarakkan Festival Kota Tua Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan mengenakan atribut yang kental dengan nuansa kemerdekaan, puluhan pengendara sepeda tua ini tampak bersemangat menyusuri jalan-jalan utama di Kota Mataram hingga berakhir di Kota Tua Ampenan.
Wakil Ketua Komunitas Onthel Mataram, Kasim mengatakan, kecintaan akan sepeda onthel alasan utama lahirnya komunitas yang telah terbentuk sejak sembilan tahun lalu. "Selain hobi, ini juga untuk mengenang peninggalan orang tua kita," ujar Kasim saat ditemui Republika.co.id di Kota Tua Ampenan, Mataram, Jumat (25/8), sore.
Jumlah anggota komunitas yang rutin berkumpul setiap akhir pekan di Lapangan Sangkareang ini lambat laun mengalami peningkatan. Saat ini, jumlah anggota Komunitas Onthel Mataram tercatat sudah mencapai 90 orang.
Menariknya, kata pria berusia 56 tahun, anggota Komunitas Onthel Mataram datang dari berbagai elemen, mulai dari PNS, tentara, veteran, polisi, hingga pengusaha. Kasim menambahkan, usia para anggotanya juga sangat beragam. Bahkan, ada dua anggota yang usianya hampir menginjak usia 70 tahun, namun tetap aktif bersepeda.
Kasim menyebutkan, manfaat dalam komunitas ini selain menyalurkan hobi juga sebagai sarana olahraga dan menjalin silaturahim antarpecinta sepeda onthel. Setiap tahunnya, Komunitas Onthel Mataram juga rutin menggelar upacara bendera di Taman Makam Pahlawan pada Agustus.
Tak hanya bersepeda, Komunitas Onthel Mataram juga aktif bergelut di bidang sosial, mulai dari penghijauan, hingga bersih-bersih sejumlah objek wisata yang ada di Mataram. "Bulan ini akan ada aksi sosial pemberian air bersih. Pokoknya olahraga sambil berbagi," kata Kasim menambahkan.
Festival Kota Tua Ampenan yang diselenggarakan pada Jumat (25/8) hingga Ahad (27/8) merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Bulan Pesona Lombok Sumbawa 2017. Festival ini digelar guna semakin mengenalkan potensi Kota Tua Ampenan kepada wisatawan.