REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Jawa Barat akan menggelar Khitanan Barokah di Kampung Cisema, Desa Mangunjaya, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung pada 24 September 2017. Kampung Cisema sengaja dipilih oleh BMH karena tergolong daerah terisolasi.

Ketua 3 RW 10, Kampung Cisema Dodo Surahmat (51 tahun) mengatakan, kegiatan Khitanan Barokah sangat dibutuhkan oleh warga setempat. Diakui dia, diperkirakan akan ada 20 anak yang akan dikhitan dalam kegiatan tersebut.

‘’Kami ucapkan terima kasih kepada BMH karena menjadikan Cisema sebagai kampung binaan,’’ ujar Dodo kepada Republika. Melalui ajang yang akan diselenggarakan BMH, tutur dia, warga tidak akan kesulitan saat akan mengkhitan putranya.

Sebab, imbuh dia, jika harus mengkhitan sendiri maka warga harus berjalan sekitar tiga Kilometer, melintasi fasilitas jalan yang lebarnya hanya 90 centimer. Untuk itu, tegas Dodo, warga sangat menyambut program Khitanan Barokah BMH di kampungnya. Selama ini, aku dia, baru BMH yang terjun langsung memerhatikan kebutuhan warga Cisema.

Kepala BMH Perwakilan Jabar Zainal Abidin mengatakan, selain menyediakan tenaga medis, BMH akan menyiapkan makanan dan bingkisan untuk anak-anak yang dikhitan nanti. Pihaknya siap memfasilitasi calon donatur yang hendak memberikan tambahan bingkisan atau produk untuk anak-anak yang hendak dikhitan.

Bagi donatur yang tertarik membantu warga Kampung Cisema, bisa mendatangi Kantor BMH Perwakilan Jabar di Jalan RE Suwanda No. 18A, Pasirleutik, Padasuka, Kota  Bandung atau menghubungi telepon di 022-20527964.

‘’Kami sengaja memilih Cisema sebagai salah satu kampung binaan karena selama ini daerahnya terisolasi,’’ ujar Zainal. Sebelumnya, pihaknya sempat menggelar bakti sosial di Kampung Cisema. Bahkan, kata dia, BMH sengaja mendirikan TPA untuk mendidik anak-anak usia dini di Kampung Cisema.

Ikuti Whatsapp Channel Republika