Sabtu 26 Aug 2017 19:26 WIB

Dua Anak SD di Sumenep Tewas Tenggelam

Red: Agus Yulianto
Korban tewas tenggelam ditemukan dalam kondisi tewas (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Korban tewas tenggelam ditemukan dalam kondisi tewas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SSUMENEP -- Dua anak usia sekolah dasar di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Kebunagung, Kecamatan Kota, Sabtu siang (26/8).

"Sebelumnya, dua korban itu bersama seorang rekannya memang bermain dan mandi di sungai tersebut," ujar Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Suwardi dalam keterangan pers, Sabtu sore.

Dua korban yang meninggal dunia itu adalah Yusuf Febriansyah (9 tahun), warga Desa Batuan, Kecamatan Batuan, dan Ainur Ramadhani (10), warga Desa Kebunagung, Kecamatan Kota. Sementara rekan korban yang selamat adalah Auzah Ikzafi (10), warga Desa Kebunagung.

"Tiga anak tersebut sempat diingatkan oleh sejumlah pekerja proyek irigasi di sungai tersebut, agar tidak mandi ke tengah," kata Suwardi.

Ketika itu, Auzah langsung keluar dari sungai dan mengenakan baju sekaligus mengajak dua rekannya untuk berhenti bermain di sungai. Namun, kedua korban tetap melanjutkan bermain di sungai dan diduga berenang hingga ke bagian tengah.

Tak lama berselang, kedua korban tidak terlihat atau diduga tenggelam dan selanjutnya Auzah berteriak minta tolong kepada para pekerja proyek irigasi. Sejumlah pekerja proyek irigasi dan warga pun langsung berusaha melakukan pencarian dan kedua korban ditemukan dalam kondisi tenggelam.

Polisi yang datang ke tempat kejadian perkara dan warga langsung membawa kedua korban ke Puskesmas Pandian, Kecamatan Kota. Suwardi juga mengemukakan, kedua korban langsung diantarkan dan diserahkan kepada orang tuanya masing-masing setelah divisum di Puskesmas Pandian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement