Sabtu 26 Aug 2017 19:39 WIB

Nainggolan Revisi Ucapannya Ingin Pensiun dari Timnas Belgia

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Radja Nainggolan
Foto: REUTERS/Francois Lenoir
Radja Nainggolan

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan merevisi ucapan emosionalnya yang menyatakan ingin pensiun dari timnas Belgia. Dalam cuitan di akun Twitter-nya @OfficialRadja, Nainggolan memastikan jika ada keputusan penting mengenai kariernya maka itu akan keluar langsung lewat pengumuman resmi.

"Jika ada sesuatu yang resmi perlu disampaikan, maka saya sendiri yang akan melakukannya. Apa yang saya ucapkan kemarin hanya bentuk kekesalan saya saja. Sampai saat ini, saya belum memutuskan apapun," tegas Nainggolan, dikutip Sabtu (24/8).

Sebelumnya, Nainggolan mengatakan kecewa dengan pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez. Menurutnya, Martinez bersikap keterlaluan karena baru memanggilanya satu jam sebelum pengumuman resmi skuat yang akan menjalani laga kuakifikasi Piala Dunia 2018.

Baginya, Martinez sudah tak lagi menghargaianya karena sebelumnya pun ia kerap tidak dipanggil ke timnas. Pemanggilan yang Martinez lakukan dianggapnya bukan murni dari hati pelatih asal Spanyol tersebut. "Dia lebih banyak memanggil pemain yang sering dicadangkan oleh klub. Lalu tiba-tiba ia membutuhkan saya di saat terakhir. Saya pikir ini sudah cukup. Saya ingin berhenti dari timnas," kata dia kepada Het Nieuwsblad.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement