REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak empat keluarga korban meninggal atas kecelakaan maut di Karangploso Malang telah menerima santunan dari PT Jasa Raharja Perwakilan Malang. Penyerahan Rp 50 juta pada masing-masing keluarga korban secara resmi diberikan langsung di Malang, Sabtu (26/8).
"Uang sebenarnya sudah masuk sejak pukul 12.55 tadi, tapi baru diberikan resminya sore ini," ujar Kepala Jasa Raharja Perwakilan Malang, Zul Effendi saat ditemui wartawan seusai pemberian santunan di Karangploso, Kabupaten Malang, Sabtu (26/8).
Secara keseluruhan, Jasa Raharja memberikan santunan sebesar Rp 200 juta untuk empat keluarga korban kecelakaan. Keluarga almarhumah Winarti (35), Warsiti (50), almarhum Kuswanto (30) dan Sujadmiko (35) masing-masing mendapatkan bantuan sosial sebesar Rp 50 juta.
Selain empat korban meningggal, kecelakaan ini juga mengakibatkan satu orang luka berat dan 11 lainnya luka ringan. Para korban tersebut hingga kini masih dirawat di RS Prasetya Husada, RS Saiful Anwar dan RS Baptis.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Malang Kasatlantas Polres Malang, AKP M Probandono Bobby mengungkapkan telah terjadi kecelakaan maut di Karangploso Malang. Sebuah truk crane tronton yang dikemudikan pelaku IP (28) diinformasikan nampak melaju dari arah barat menuju timur. Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Kertanegara, Karangploso pada Jumat (25/8) pukul 16.30 wib itu diduga karena pedal gas mengalami lengket sehingga sopir tidak mampu menguasai kendaraan.
Searah di depan truk ternyata terdapat mikrolet yang dikemudikan oleh Suprapto. Karena jarak yang sudah dekat sangat, pelaku IP tidak dapat menguasai laju kendaraannya sehingga menabrak angkot di depannya. Setelah menabrak angkot, truk lalu menabrak mobil bermerek Isuzu Panther yang dikemudikan oleh Supai yang melaju dari arah berlawanan. Kemudian berlanjut dengan menabrak 10 sepeda motor yang melintas di lokasi.
Akibat peristiwa itu, dua orang meninggal dunia di lokasi. Dua orang meninggal saat dilakukan tindakan medis di RS Prasetya Husada Karangploso, satu orang mengalami luka berat dan 11 orang mengalami luka ringan.