Ahad 27 Aug 2017 05:43 WIB

Semarak Alquran di Expo Museum Sri Baduga 2017 Bandung

Red: Agus Yulianto
Petugas museum memeriksa naskah kuno arab pegon di Museum Sribaduga, Kota Bandung (Ilustrasi)
Foto: dokrep
Petugas museum memeriksa naskah kuno arab pegon di Museum Sribaduga, Kota Bandung (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) mewakili Kementerian Agama turut memeriahkan Museum Sri Baduga Expo 2017 di Bandung. Kepala LPMQ Muchlis M Hanafi mengatakan pihaknya diundang Pemprov Jawa Barat untuk turut serta memeriahkan Expo yang diinisiasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat bekerjasama sejumlah museum dari berbagai provinsi. LPMQ menggelar lokakarya dan edukasi ke-Alquran-an.

“Pernah ke Taman Mini Indonesia Indah? Tahu di situ ada Baitul Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI),” tanya Muchlis diikuti jawaban ‘pernah’ oleh ratusan siswa MTs dan MA se-Kota Bandung saat menjadi narasumber lokakarya, belum lama ini.

Menurut Muchlis, BQMI merupakan satu-satunya Museum Alquran yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Museum ini berada di bawah LPMQ. “Pertanyaan kemudian, makhluk apa ini lajnah pentashihan. Ada yang tau artinya lajnah,” ujarnya.

Para siswa berebut tunjuk jari. Salah satu di antara mereka menjawab dengan benar, karenanya diberi hadiah buku. Lokakarya ini dikemas dalam bentuk tanya jawab yang dipandu langsung oleh Doktor lulusan Universitas Al-Azhar Kairo ini. Siapa dapat menjawab benar, maka dia mendapat hadiah buku, kaos, atau payung LPMQ.