Ahad 27 Aug 2017 17:43 WIB

Emil Bersyukur Gelar Karnaval Kemerdekaan Berjalan Sukses

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Maman Sudiaman
Kereta Pancasila yang dinaiki oleh Presiden Joko Widodo melintas di depan Gedung Sate, Kota Bandung dalam acara Karnaval Kemerdekaan, Sabtu (26/8).
Foto: REPUBLIKA/Zuli Istiqomah
Kereta Pancasila yang dinaiki oleh Presiden Joko Widodo melintas di depan Gedung Sate, Kota Bandung dalam acara Karnaval Kemerdekaan, Sabtu (26/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak atas kesuksesan Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan yang digelar di Bandung Sabtu (26/8). Karena, persiapan yang sangat singkat membuat seluruh tim harus bekerja sangat keras mewujudkan kemeriahan itu.

"Saya menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran yang sudah membantu total atas kontribusi dan kerja kerasnya, Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan yang langsung dihadiri oleh Bapak Presiden Joko Widodo ini sukses," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Ahad (27/8).

Menurut Emil, iaa bersyukur bahwa seluruh aspek kegiatan, baik fasilitas, sumber daya manusia, hingga cuaca sangat mendukung event tahunan ini. Bahkan, Presiden Jokowi, juga gembira melihat antusiasme warga Bandung yang menghadiri hari spesial itu.

"Alhamdullilah karnaval sangat meriah, dimulai dengan anak-anak yang menyambut Presiden, yang juga sangat gembira karena melihat warga Bandung yang sangat antusias," katanya.

Sejak pembukaan yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di halaman Gedung Sate, rombongan karnaval melintasi jalan-jalan bersejarah di Kota Bandung hingga Alun-Alun kota. Presiden sendiri, bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Emil menaiki kendaraan khusus yang didesain oleh seniman Jawa Barat.

Peserta karnaval yang berjumlah 2500 orang berasal dari 13 provinsi di Tanah Air, 20 kota/kabupaten di Jawa Barat, serta 43 komunitas dan perwakilan dari berbagai daerah penyelenggara festival-festival terbaik di Indonesia, seperti Jember Fashion Carnaval dan Tomohon Flower Festival.

Tak hanya manusia, karnaval ini pun menghadirkan pasukan kuda renggong yang berjalan sesuai hentakan irama musik dan barisan domba garut yang menurut dituntun oleh si pemilik. Hal itu cukup mengundang perhatian para penonton dan jajaran tamu VIP.

Kemeriahan tidak berakhir di sana. Malam harinya, Jalan Braga diramaikan dengan festival kuliner yang juga dihadiri oleh Wali Kota Bandung. Pengunjung tidak hanya datang dari Bandung saja, tetapi juga dari luar kota. Makanan-makanan yang sangat beragam tersaji dalam booth-booth yang disediakan panitia.

Rangkaian acara Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan memang telah berakhir. Namun, dampak sosial dan ekonomi acara tersebut kepada Bandung justru sebaliknya.

Emil berterima kasih kepada jajaran media, baik lokal, nasional, maupun internasional yang telah membantu menyampaikan kemeriahan Bandung kepada dunia. Hal ini, penting untuk mempromosikan Bandung sebagai kota wisata yang ramah dan dirindukan.

"Semoga siapapun yang mendengar dan melihat kebahagiaan di Bandung juga bisa turut berbahagia, dan suatu saat bisa datang ke Bandung merasakan langsung bagaimana bahagianya warga Bandung yang mencintai kotanya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement