REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur PKPU Human Initiative (HI), Agung Notowiguno mengatakan, dari tahun ke tahun pastisipasi masyarakat untuk berkurban terus naik. Bahkan, menurut dia, meskipun kondisi ekonomi saat ini tengah lesu, umat Islam masih mempunyai semangat tinggi untuk berkurban di Hari Raya Idul Adha 2017.
"Walaupun kalau dilihat dari sisi ekonomi ada masalah secara nasional, tapi secara semangat berkurban tidak berpengaruh karena ini momen ibadah. Jadi saya kira cukup tinggi semangat mereka untuk melaksanakan kurban," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (27/8).
Agung menuturkan, masyarakat yang berkurban di PKPU setiap tahunnya meningkat sekitar 15-20 persen. Menurut dia, pada tahun 2016 lalu masyarakat yang berkurban di PKPU berjumlah 16 ribu, sedangkan tahun ini ditargetkan mencapai 22 ribu pekurban.
"Alhamdulillah jika dibandingkan tahun lalu cukup baik, sekarang ini sudah meningkat 20 persen dari tahun lalu. Jadi ada pertumbuhan cukup baik dibandingkan hari yang sama di tahun sebelumnya," ucapnya.
Menurut dia, peningkatan tersebut terjadi seiring meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berkurban dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga filantropi. "Informasi terkait kurban juga semakin mudah diakses oleh calon pekurban. Jadi mereka juga semakin mengetahui kurban dari masing-masing lembaga dan bagaimana pengolaannya itu juga sangat mempengaruhi mereka, sehingga tingkat kepercayaan semakin tinggi," katanya.
Agung berharap target PKPU tahun ini bisa tercapai melalui program Program Sebar Qurban Nusantara (SQN). Karena itu, ia mengajak kepada umat Islam untuk berkurban di gerai-gerai yang telah disediakan PKPU, baik di mall-mall besar maupun di area perkantoran. Menurut dia, pihaknya tahun ini juga memaksimalkan media sosial, sehingga masyarakat juga bisa berkurban di laman resmi PKPU maupun di toko daring yang telah diajak kerjasama.
"Harapannya kita ingin target calon penerima manfaat kita sesuai renacana dari distribusi 22 ribu pekurban itu bisa tercapai dengan baik," jelasnya.