REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) mencapai kesepakatan dengan AS Monaco untuk meminjam Kylian Mbappe. Dilansir dari The Guardian, Ahad (28/9) kesepakatan peminjaman tersebut termasuk dalam opsi pembelian dengan nilai tranfer sebesar 180 juta uero.
Kabarnya, PSG dan Monaco menemukan formula agar proses tranfer Mbappe tidak dipermasalahkan oleh Financial Fair Play. Media olahraga Prancis, L'Equipe menurunkan laporan formula tersebut ialah kesepakatan peminjaman.
PSG bisa mendapatkan sanksi dari Financial Fair Play karena jumlah anggaran yang mereka gunakan pada bursa tranfer musim panas Eropa tahun ini. Kabarnya, pemain berusia 18 tahun ini akan melakukan tes medis di Paris pada Senin (28/8) pagi waktu setempat.
Setelah membeli Neymar senilai 200 juta uero PSG mencoba untuk menghidari sanksi Financial Fair Play. Kesepakatan peminjaman menjadi solusi PSG menambah bintang di dalam skuad mereka.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin memastikan peraturan Financial Fair Play harus dipatuhi oleh seluruh tim di Eropa. Jika para tim tidak mematuhinya mareka UEFA bisa memberikan sanksi. "Saya tidak hanya bicara tentang PSG. Saya bicara tentang semua klub di Eropa. Kami sedang mengawasi situasinya, bursa tranfer belum ditutup. Percaya pada saya, kami sedang mengerjakannya," kata Caferin.
Peraturan Financial Fair Play diperkenalkan tujuh tahun lalu. Peraturan ini dibuat agar klub tidak menghabiskan uang lebih banyak dibandingkan pendapatan mereka.