Senin 28 Aug 2017 14:07 WIB

8 Pendaki Tewas di Pegunungan Alpen

Rep: Marniati/ Red: Andi Nur Aminah
Pegunungan Alpen
Foto: Telegraph
Pegunungan Alpen

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN--- Delapan pendaki gunung tewas dalam tiga kecelakaan berbeda akhir pekan ini di pegunungan Alpen Austria dan Italia. Palang Merah Austria mengatakan lima pendaki gunung meninggal Ahad lalu di Pegunungan Alpen Austria di Wildgerlostal di Gunung Gabler, sebelah timur Innsbruck. Seorang lainnya mengalami luka parah.

Dilansir dari AP (28/8), enam orang dari Altoetting di negara bagian Bavaria, Jerman selatan itu  jatuh di daerah pegunungan yang sangat terpencil dengan ketinggian sekitar 2.000 meter (6.562 kaki). Satu-satunya yang selamat dibawa dengan helikopter ke rumah sakit di Salzburg dan dalam kondisi stabil.

Kepala Tim Penyelamat, Martin Reichholf mengatakan satu anggota kelompok tersebut tergelincir dan jatuh di atas gletser dan membawa yang lain ke sampingnya. Akibatnya kelompok tersebut tergelincir 200 meter di lereng curam yang ditutupi oleh es dan puing-puing.

Kantor berita Jerman melaporkan usia para pendaki yang meninggal dunia bervariasi. Mulai dari 34 tahun hingga 70 tahun. Sedangkan korban yang selamat berusia 75 tahun. Tak satu pun dari pendaki diberi nama sesuai dengan hukum privasi Jerman.

Tiga pendaki gunung Italia juga meninggal akhir pekan ini. Dua di antaranya pada hari Ahad setelah jatuh ke sebuah ceruk di pegunungan Alpen Italia. Kantor berita Italia ANSA, mengatakan, salah satu korban dievakuasi diselamatkan dalam kondisi kritis, namun kemudian meninggal dunia.

Kecelakaan tersebut melibatkan sembilan pendaki gunung yang terpaku bersama saat mendaki di gletser di Adamello Brenta Park dekat Trento di Italia utara. Semua pendaki, termasuk dua anak berusia 13 tahun, terluka,

Kelompok tersebut diyakini terdiri atas dua keluarga dari Italia Utara. Saat ini penyebab terjadinya kecelakaan belum diketahui. Seorang pendaki Italia lainnya meninggal Sabtu setelah dihantam oleh batu-batu besar di daerah Alpen Valtellina, lebih jauh ke barat dekat perbatasan dengan Swiss.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement