REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kejaksaan Negeri Garut, Jawa Barat melakukan bakti sosial (baksos) berbentuk pemeriksaan secara dini gejala penyakit kanker serviks dan pemasangan alat kontrasepsi KB bagi wanita produktif secara cuma-cuma. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Setia Untung Arimuladi mengatakan kegiatan baksos itu menjadi kegiatan rutin yang dilakukan ikatan ibu kader kejaksaan secara rutin.
"Memang setiap empat bulan sekali, ada kegiatan, salah satu kegiatannya pengabdian masyarakat, sekarang tuan rumahnya Garut, plus wilayah di bawahnya seperti Tasik, Ciamis, Banjar, kebetulan gedung Kejari Garut baru dan lahan parkirnya lumayan luas," katanya, di sela-sela kegiatan baksos, Senin (28/08).
Ia menilai kegiatan Deteksi dini kankers serviks lewat tes Inspeksi Visual Asetat (IVA) penting bagi wanita guna mencegah penyakit di kemudian hari. Setidaknya terdapat 250 peserta yang turut serta dalam pemeriksanaan organ genital wanita itu.
"Kankers serviks itu penyakit paling ditakuti wanita, dari jumlah peserta 250 orang yang diperiksa, secara tidak langsung akan terselamatkan 250 wanita tersebut," ujarnya.
Ia mengapresiasi tingginya minat masyarakat yang datang. Ia menaruh harap kegiatan yang diinisiasi Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Garut ini, bisa menjaring lebih banyak peserta wanita yang hadir di kemudian hari.
"Bulan Juli lalu, Kejagung melaksanakan acara serupa di salah satu daerah di Sukabumi dan ternyata pesertanya membludak hingga 750," ucapnya.