REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus pengungkapan sindikat penyebar konten negatif Saracen menyeret nama pengacara Eggy Sudjana. Eggy yang tidak terima namanya dimasukkan dalam struktur protes dan membuat laporan di Bareskrim Polri.
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukumnya, Razman Arief Nasution. Eggy sendiri tidak hadir dalam pembuatan laporan di Bareskrim Polri pada Senin (28/8) siang ini lantaran berangkat ke tanah suci.
"Kami diberi kewenangan untuk menjadi sebagai kuasa pelapor nanti berikutnya beliau yang akan di BAP," ujar Razman di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/8).
Razman menuturkan sebenarnya kliennya sudah memberikan klarifikasi perihal namanya yang dicatut sebagai pembina dalam struktur Saracen. Namun melihat perkembangan yang terjadi sehingga memutuskan untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.
Menurutnya ada beberapa orang yang akan dilaporkan kliennya. Di antaranya Jasriadi selaku ketua Saracen, kemudian Dedy Mawardi selaku ketua bidang hukum seknas Joko Widodo, pegiat medsos Ulin Yusro dan Sunny Tanuwidjaja.
Jasriadi dilaporkan lantaran memasukkan nama Eggy dalam struktur sindikat Saracen. Jasriadi memasukkan nama Eggy atas saran Rizal Kobar.
Selanjutnya Dedy Mawardi dilaporkan atas ucapannya yang seolah-olah menyebutkan 99 persen masuk dalam struktur Saracen. Sehingga meminta aparat kepolisian untuk melakukan pemeriksaan pada Eggy.
"Kira-kira begitu ya, tapi bahasanya sangat luar biasa provokatif, yaitu ini bahasanya 'dukung Kapolri sikat habis kelompok Saracen' kalimat yang paling sadis di bawah adalah kita sudah ambil dari kita melaporkan ini ke bareskrim nanti di undang-undang ITE 'Oleh karena itu kami dari DPN seknas Jokowi mendukung sepenuhnya kepada Kapolri dan jajarannya mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku, kepada siapapun yang diduga dalam kelompok termasuk nama Egi Sujana," tutur Razman.
Serta melaporkan Sunny Tanuwidjaya yang diduga membiayai laman Seword.com yang menuliskan bahwa Eggy adalah pembina Saracen dan segera untuk melakukan penahanan kepada Eggy. "Sunny Tanuwidjaya itu diduga dia membiayai sesuai dengan online yang beredar," ungkapnya.