REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Anomali yang terjadi pada Satelit Telkom 1 sejak Jumat (25/8) lalu tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Hanya sekitar 100 ATM atau 8 persen dari sekitar 1.900 ATM milik Bank BTN yang mengalami gangguan sejak hari Jumat lalu.
Meski demikian, nasabah masih bisa melakukan transaksi di kantor cabang, maupun kantor layanan kas Bank BTN. Nasabah pun juga bisa bertransaksi nontunai di layanan digital solution Bank BTN lewat mobile banking ataupun internet banking.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh nasabah Bank BTN, kami mengupayakan perbaikan secepatnya dengan sementara tetap akan melakukan berkoordinasi dengan Telkom,” ujar Corporate Secretary Bank BTN Agus Susanto di Jakarta, Senin (28/8).
Menurut Agus, saat ini Bank BTN telah membereskan kendala di ATM yang tersebar di area Jabodetabek. Upaya yang dilakukan antara lain mengganti jaringan ATM dengan Modem 4G. Langkah ini diambil karena solusi ini relatif lebih cepat dibandingkan dengan cara lain. “Kami mengedepankan kecepatan pemulihan pelayanan ke para nasabah,” katanya.
Bank BTN menargetkan semua layanan ATM yang mengalami kendala di seluruh Indonesia akan selesai dalam waktu tiga hari. Hingga saat ini, Bank BTN tidak mengalami kerugian dan keluhan langsung dari nasabah terkait transaksi mereka.
Bank BTN saat ini mengoperasikan setidaknya 1.900 lebih ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagian ATM beroperasi dengan dukungan Satelit Telkom 1. Bank BTN tetap melakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan Telkom untuk memperbaiki masalah anomali yang terjadi.