Senin 28 Aug 2017 20:34 WIB

Lapas Pekanbatu Ajarkan Baca Tulis Alquran

Membaca Alquran (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Membaca Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU — Lapas Kelas 2A Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengajarkan baca tulis Alquran kepada para penghuni rumah binaan itu. "Sejak dua bulan terakhir dan hingga kini kami terus menggiatkan baca tulis Al Quran pada penghuni Lapas," kata Kepala Lapas Kelas 2A Pekanbaru Yulius Sahruza di Pekanbaru, Senin (28/8).

Menurut dia, uji keterampilan baca tulis Al Quran akan dilakukan di depan istri dan anak-anak para napi. Lapas Kelas 2A Kota Pekanbaru kini membina sebanyak 1.630 narapidana, termasuk napi yang didatangkan dari LP Dumai.

"Pembinaan pada napi terus diintensifkan, selain belajar mengaji, mereka juga diberikan pembelajaran agama guna meningkatkan pemahaman mereka terhadap hal-hal yang dibolehkan oleh agama dan yang tidak dibolehkan oleh agama," kata dia. 

Setelah mereka tahu agama, dia melanjutkan, paling tidak diharapkan mereka bertobat dan sadar apa yang telah dilakukan itu salah dan kembali ke jalan yang benar, dan menyebarkan kebaikan. Para napi juga diajak untuk melakukan puasa setiap Senin dan Kamis dalam upaya membiasakan diri menahan hawa nafsu, khususnya mengonsumsi narkoba.

Program ini pun, dia menambahkan, memberikan keuntungan positif bagi keluarga napi karena mereka bisa menyaksikan orang tua atau keluarganya yang ditahan di Lapas sudah pandai mengaji dan rajin berpuasa. "Saat bebas, bapak-bapak mereka sudah bisa mengaji tentunya akan menjadi sebuah kebanggaan bagi anak-anaknya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement