Selasa 29 Aug 2017 12:42 WIB

Kwarnas Pramuka Berkurban di Kamp Pengungsian Muslim Myanmar

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Qommarria Rostanti
Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka bertolak ke Myanmar menjelang Idul Adha 1438 Hijriyah.
Foto: Dok Kwarnas Pramuka
Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka bertolak ke Myanmar menjelang Idul Adha 1438 Hijriyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka bertolak ke Myanmar menjelang Idul Adha 1438 Hijriyah. Mereka akan menyumbangkan sembako dan hewan kurban untuk para pengungsi Muslim di sana.

"Ini yang keempat kali. Setiap Idul Adha di masa kepemimpinan Kak Adhyaksa Dault, kita selalu kurban di kamp pengungsian di Myanmar," ujar Andalan Nasional Kwarnas Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana, Eko Sulistyo, dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (29/8).

Hingga kini, sudah ada lima ekor sapi dan 20 ekor kambing yang siap dikurbankan untuk para pengungsi tersebut. Jumlah itu diprediksinya akan meningkat terus hingga Hari Raya Kurban. "Jumlah itu akan terus bertambah, biasanya mendekati hari H, makin banyak tuh, orang yang kurban," kata dia.

Eko mengatakan, pihaknya tidak hanya menyumbangkan hewan kurban saja, melainkan juga berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak, sayur, gula, garam, dan kebutuhan lainnya. Bantuan akan diberikan ke tiga posko pengungsian. "Bantuan ini, kita fokuskan ke kamp pengungsian Muslim di Rakhine State, Sittwe, Myanmar,” ujar Eko.

Pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB, Eko dan rekan-rekannya berangkat menuju Myanmar.  Pelaksana Harian Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Hubungan Luar Negeri, Susi Yuliati, mengatakan, kegiatan seperti itu perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan. "Tentu ini adalah program yang sangat bagus, baik sekali, dan perlu kita kembangkan juga untuk kita bisa membantu masyarakat yang lain yang membutuhkan. Seperti kurban di Myanmar ini," kata dia.

Kegiatan-kegiatan seperti itu, kata Susi, sudah rutin dilaksanakan baik untuk skala internasional maupun nasional. Bantuan-bantun untuk Myanmar, Somalia dan negara-negara lainnya, merupakan contoh kegiatan yang sudah pernah dilakukan mereka. “Di sini kita selenggarakan di Pusat Pendidian dan Latihan Nasional (Pusdikaltnas), Cibubur. Ada beberapa tempat untuk penyaluran hewan kurban,” ujar Susi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement