Selasa 29 Aug 2017 19:43 WIB

Enam Kawasan Heritage di Kota Yogya akan Dikembangkan

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Fernan Rahadi
Yogyakarta
Foto: file.wordpress.com
Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sekretariat bersama (Sekber) kawasan keistimewaan mempunyai program pengembangan enam kawasan di kota Yogyakarta yang merupakan ibu kota DIY.

''Jadi Sekber ini dibentuk  dengan anggota dari provinsi dan kota Yogyakakrta. Program ini berbicara heritage city yang ada di Kota Yogyakarta dan tidak hanya Malioboro saja melainkan Kotabaru, Malioboro, Kraton, Kadipaten Pakualaman, Kotagede dan Krapyak,''kota Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan Yogyakarta, Selasa (29/8).

Hal itu juga disampaikan Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti usai bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis Kepatihan Yogyakarta, Selasa (29/8). Kami tadi membahas mengenai UPT Malioboro dan Sekber. Selama ini Sekber ini  berbicara masalah enam Kawasan di kota Yogyakarta dan bukan hanya Malioboro.

Karena Sekber ini tidak hanya Malioboro, maka pihaknya akan meningkatkan UPT (Unit Pelaksana Teknis) bukan hanya Malioboro saja, melainkan nantinya ada UPT Kotabaru, UPT Kraton, dan seterusnya.  ''Jadi nanti Sekber ini berbicara penataan kawasan dan anggaran. Itu yang kami perlukan di sana sehingga antara pembangunan dan pemeliharaan menjadi satu dalam sebuah kawasan heritage (red. warisan budaya),''jelasnya.

Intinya, sekber akan bicara kebersamaan antara kota dan DIY karena bagaimanapun juga kota Yogyakarta merupakan ibu kota DIY. ''Jadi sekber itu berfungsi sebuah   seketarias bersama kaitannya pembangunan program dan anggarannya,''kata Haryadi.

Sementara secara terpisah Sekda DIY Gator Saptadi mengatakan dalam Sekber ini nantinya provinsi dan kota Yogyakarta sama-sama tahu apa yang menjadi ketugasannya. Yogyakarta merupakan ibukita provinsi sehingga antara Pemda DIY dan Pemkot Yogyakarta sama-sama nyengkuyung. 

''Nantinya dari Pemkot akan memperkuat kelembagaannya sehingga tidak hanya UPT Malioboro saja melainkan juga ada UPT di kawasan lainnya. Sementara itu untuk pendanaannya Pemda DIY juga ikut membantu dari Dana Keistimewaan,''kata Gatot. Diharapkan Sekber Kawasan Keistimewaan ini sudah terbentuk di akhir Agustus ini.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement