REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selepas mengemban tugas di SEA Games 2017, pelatih Luis Milla Aspas sudah harus dihadapkan pada pekerjaan berikutnya, mendampingi timnas senior Indonesia melakoni laga uji coba kontra Fiji di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/8). Rencananya, para pemain yang sebelumnya telah dipanggil PSSI bakal berkumpul di Bogor, Kamis (31/8), dan langsung menjalani sesi latihan pada keesokan harinya.
Mepetnya waktu persiapan ini dikeluhkan oleh Luis Milla. Sebab ia tidak tega menyertakan para pemain yang tampil di SEA Games 2017 untuk ikut bertanding. Ia juga terkendala oleh pertandingan Liga 1 yang masih bergulir.
Kondisi ini membuat Milla meminta klub-klub dan PSSI untuk bersinergi agar tidak ada pihak yang dirugikan setiap kali timnas bermain, terutama bagi para pemain yang fisiknya terkuras.
"Pesan saya kepada klub-klub agar ke depannya ada koneksi dan komunikasi dengan pihak federasi. Saya sangat berharap mereka lebih melakukan kolaborasi," ucap Milla kepada wartawan selepas pertandingan kontra Myanmar, Selasa (29/8).
Kedua pemain timnas senior yang tidak masuk skuat melawan Fiji adalah Evan Dimas dan Hansamu Yama. Ia sengaja memberikan waktu istirahat bagi dua pemain andalannya yang juga menjadi tulang punggung timnas U-22. Pelatih berusia 51 tahun ini tak rela dua pemain andalannya tersebut dipaksa bermain dalam kondisi kelelahan.
"Kalau dipanggil, Hansamu dan Evan bisa mati. Mereka sudah menjalani tujuh pertandingan dan bergabung satu bulan dengan kami," kata Milla.
Laga kontra Fiji merupakan pertandingan persahabatan internasional ketiga Indonesia tahun ini. Sebelumnya timnas senior melakukan uji coba melawan Myanmar dengan skor akhir 1-3. Sedangkan pada laga menghadapi Puerto Rico, timnas Indonesia memetik skor imbang 0-0.
Terlepas dari tidak adanya satu pun nama pemain timnas U-22 yang masuk dalam skuat Indonesia menghadapi Fiji, beberapa fakta menarik tersaji dalam daftar 20 nama yang dipilih Milla. Dari jumlah tersebut tercatat 19 pemain berasal dari kontestan Liga 1 Indonesia 2017, hanya Andik Vermansah yang bukan dari klub Liga 1. Dalam beberapa musim terakhir, Andik tidak bermain di kompetisi nasional dan lebih memilih bergabung bersama Selangor FA di Liga Super Malaysia.