REPUBLIKA.CO.ID, MONTEVIDEO -- Pelatih Argentina Jorge Sampaoli membeberkan alasannya tidak memanggil bomber Juventus Gonzalo Higuain ke timnas. Jelang dua laga kualifikasi Piala Dunia 2018, Sampaoli lebih memilih kapten Inter Mauro Icardi untuk mengisi lini depan Tim Tango. Argentina akan menghadapi Uruguay pada 1 September dan Venezuela lima hari kemudian.
Sampaoli mengungkapkan, menilik dari kebutuhan tim, Icardi dianggap lebih baik dibanding Higuain. Menurutnya, Higuain tak diragukan merupakan striker jempolan dalam urusan menjebol gawang lawan. Namun, Icardi lebih bermanfaat karena selain andal di depan gawang lawan, striker 24 tahun itu juga pintar membuat membantu rekan-rekannya mencetak gol.
"Kami sudah melalukan analisis terhadap penampilan timnas sebelum-sebelumnya. Kami simpulkan, timnas membutuhkan striker yang tak cuma andal menjebol gawang lawan tapi juga bisa membuat asisst. Untuk itulah kami memanggil Icardi," kata Sampaoli dikutip dari Sky Sports, Rabu (30/8).
Pelatih 57 tahun ini mengatakan, Argentina membutuhkan skuat yang solid. Menurutnya, semua pemanggilan pemain haruslah tepat guna. Dengan kondisi Argentina yang terdampar di peringkat kelima zona Amerika Selatan, ia ingin pemain-pemain yang dipanggil benar-benar siap tampil maksimal.
"Kami sudah menjelaskan kepada Higuain kenapa dia tidak dipanggil. Saya yakin semua orang memahami situasi saat ini," ujarnya.
Kebijakan Sampaoli memanggil Icardi bisa menjadi kesempatan bagi eks bomber Sampdoria ini untuk unjuk kebolehan setelah lama vakum dari timnas. Terakhir kali Icardi memperkuat timnas Argentina adalah 2013 silam. Padahal, catatan kinerjanya sangat baik. Di Inter, ia membuat 82 gol dan 22 assist dari 148 penampilan.