Rabu 30 Aug 2017 10:11 WIB

Cina Gelar KTT BRICS pada September 2017

Red: Nidia Zuraya
Brics
Foto: [ist]
Brics

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kementerian Luar Negeri Cina mengumumkan bahwa Presiden Xi Jinping akan memimpin Konferensi Tingkat Tinggi pemimpin ekonomi Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan (BRICS) di Xiamen, Provinsi Fujian, pada 3-5 September 2017.

Juru bicara Kemlu China, Lu Kang, di Beijing, Rabu (30/8) pagi, mengatakan bahwa Presiden Xi juga akan memimpin dialog mengenai kerja sama saling menguntungkan antarnegara berkembang. Xi akan menghadiri beberapa kegiatan selama pertemuan puncak tersebut, seperti membuka Forum Bisnis BRICS.

Lu menambahkan bahwa Presiden Brasil Michel Temer akan melakukan kunjungan kerja ke Cina pada 31 Agustus-5 September 2017 untuk memenuhi undangan Presiden Xi. Selama kunjungannya, Temer akan menghadiri KTT BRICS di wilayah tenggara daratan Tiongkok tersebut.

Demikian pula dengan Presiden Tajikistan Emomali Rahmon yang melakukan kunjungan kenegaraan ke Cina pada 30 Agustus-5 September 2017. Rahmon dijadwalkan akan menghadiri dialog yang dipimpin oleh Presiden Xi dalam KTT tersebut.

BRICS diakui sebagai kelompok penting dalam percaturan ekonomi global. KTT pertama BRICS berlangsung di Yekaterinburg, Rusia, pada 16 Juni 2009, yang dihadiri oleh Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden Rusia Dmitry Medvedev, Perdana Menteri India Manmohan Singh, dan Presiden Cina Hu Jintao.

KTT BRIC kedua berlangsung pada 15 April 2010 di Brazilia, Brasil. Pada tahun ini Cina menjadi ketua BRICS.

Sementara itu, informasi yang dihimpun Antara dari KBRI Beijing menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo diundang untuk menghadiri dialog kerja sama antarnegara berkembang yang diketuai oleh Presiden Xi dalam pertemuan BRICS di Xiamen tersebut. Namun dipastikan Presiden Jokowi tidak bisa memenuhi undangan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement