Kamis 31 Aug 2017 09:58 WIB

Gerai Jakmart Kelima Dibuka di Pasar Asem Reges

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Nur Aini
Minimarket (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Minimarket (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerai Jakmart kelima diresmikan oleh PD Pasar Jaya. Lokasinya berada di Pasar Asem Reges, Jalan Taman Sari Raya No. 40, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Gerai Ini melengkapi gerai sebelumnya yang sudah dibuka di Kantor Pusat Cikini, Pasar Pramuka, Pasar Rawabening, dan Pasar Baru Metro Atom.

“Untuk lokasi Jakmart kita sasar pasar tematik seperti pasar ini yang terkenal dengan sentra onderdil mobil, sehingga pasar bisa lebih meningkatkan pelayanan pada pedagang dan pengunjung,” Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin, Kamis (31/8).

Arief mengatakan pemilihan lokasi berdirinya gerai Jakmart di sentra onderdil tersebut karena belum ada usaha sejenis. Sehingga keberadaan Jakmart sangat dibutuhkan pedagang pasar dan pengunjung yang datang ke pasar.

Selain menjual barang kebutuhan sehari-hari keberadaan Pasar Asem Reges akan membantu masyarakat sekitar yang memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP). Nantinya kebutuhan program pangan murah Pemda DKI aman dijual disana. Seperti ayam, daging, beras dan minyak goreng.

“Untuk barang sendiri saat ini ada sebanyak 217 item yang sudah dijual di Pasar Asem Reges dan akan terus ditambah, kita harapkan keberadaan Jakmart betul dirasakan oleh pedagang dan pengunjung pasar,” kata Arief.

Jakmart Pasar Asem Reges menempati ruangan kurang lebih 38,5 meter persegi. Waktu operasional yakni setiap hari mulai pukul 07.00–19.00 WIB. PD. Pasar Jaya hingga akbir tahun menargetkan 15 Jakmart yang tersebar di sejumlah pasar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement