REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas ) melantik Arifin Purwakananta sebagai Deputi dengan acara sederhana di Jakarta, Kamis (31/8). Pelantikan dilaksanakan oleh Ketua Baznas, Prof Bambang Sudibyo, MBA, CA dan dihadiri para Anggota Baznas.
Pelantikan ini mengacu pada Keputusan Ketua Baznas No. KEP 024/PH/SDM/BAZNAS/8/2017 tentang Pengangkatan Deputi Baznas, yang saat ini masih merangkap sebagai Direktur Pengumpulan.
Dalam sambutannya, Prof Bambang Sudibyo mengucapkan selamat kepada Arifin Purwakananta atas amanah baru yang mulai hari ini diembannya. Ia mengatakan, posisi deputi ini sejajar dengan jabatan Direktur Utama, istilah yang dikenalkan sebelumnya.
“Deputi merupakan pejabat unit pelaksana tertinggi, setara dengan Direktur Utama. Bapak Arifin Purwakananta sementara masih merangkap sebagai Direktur Pengumpulan. Dalam menjalankan tugasnya, akan dibantu oleh Direktur Operasi dan Direktur Pendistribusian zakat,” katanya dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id.
Arifin terpilih menjadi Deputi setelah menjalani berbagai seleksi dalam lelang jabatan yang dibuka dua bulan lalu bersama para kandidat kuat lainnya yang berasal dari berbagai instansi bergengsi. Dalam seleksi akhir, ia terpilih secara aklamasi oleh Anggota Baznas pada rapat pleno, sebuah forum tertinggi di lembaga negara non struktural tersebut.
Sebelum dilantik menjadi Deputi, Arifin menjabat sebagai Direktur Koordinasi Pengumpulan, Komunikasi dan Informasi Zakat Nasional Baznas. Dalam tugas barunya, Arifin akan memimpin tiga direktorat serta sekretariat untuk menjalankan seluruh program Baznas baik sebagai operator dalam menghimpun dan menyalurkan zakat, maupun mengkoordinasikan Baznas Provinsi, Baznas Kabupaten/ Kota dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Indonesia.
Bambang berharap, dengan adanya struktur yang baru dengan kepemimpinan Deputi ini, Unit kerja pelaksana dapat lebih berjalan efektif dan efisien. Selain itu, diharapkan juga dapat lebih mendongkrak penghimpunan dan dapat melaksanakan pendayagunaan zakat sebaik-baiknya.
“Besar sekali harapan masyarakat, ini adalah sebuah amanah yang sangat mulia. Mari laksanakan dengan penuh keikhlasan untuk mengabdi kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Arifin Purwakananta yang mengucap sumpah di bawah Alquran dalam pelantikan sore ini berkomitmen untuk menjalankan tiga visi utama. “Selama mengemban tugas baru ini, kami akan mengupayakan peran pemerintah melalui Baznas dapat memberikan pelayanan terbaik kepada umat islam dalam menjalankan ibadah zakat sebagaimana diatur dalam undang-undang,” katanya.
Visi kedua, katanya, kami akan mendorong zakat sebagai arus utama kebangkitan ekonomi umat.
“Ketiga, tentu kami berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan melalui berbagai program terobosan pendistribusian dan pendayagunaan zakat,” katanya.