REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Puluhan pasien di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) M Djamil Padang, Sumatra Barat (Sumbar), dievakuasi pascadigoncang gempa berkekuatan 6,2 SR, Jumat (1/9) dinihari.
"Saya awalnya sedang berbaring saja, tiba-tiba gempa. Kemudian situasi agak panik, dan dipan saya didorong petugas ke luar rumah sakit," kata salah seorang pasien M Djamil, Rizal (43), di Padang, Jumat (1/9).
Rizal bersama puluhan pasien lainnya dievakuasi ke teras depan ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pantauan di lapangan selain pasien menggunakan dipan dan kursi roda, keluarga pasien, juga turut dievakuasi bayi mungil di dalam alat inkubator.
Berdasarkan informasi bayi mungil tersebut lahir tidak lama sebelum gempa terasa. Pada pukul 00.43 WIB, suasana berangsur tenang. Satu per satu pasien kembali di bawa masuk kembali. Meski beberapa pasien dan keluarganya ada yang masih bertahan di luar karena khawatir.
Gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) menguncang Kota Padang, Sumbar pada Jumat (1/9) dinihari pukul 00.06 WIB. Berdasarkan informasi awal dari BMKG Padang Panjang gempa berlokasi di 1.30 lintang selatan, 99,99 bujur timur, atau 80 kilometer timur laut Mentawai, 86 kilometer barat daya Pasaman Barat, 87 kilometer barat daya Pariaman, 113 kilometer barat daya Padang dengan kedalaman 10 kilometer tidak berpotensi tsunami.