REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Manajer Rayon Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kota Pariaman, Sumatra Barat Oktafiandi mengatakan akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) yang terjadi pada Jumat (1/9) dini hari sambungan listrik di daerah itu terputus.
"Ada sambungan listrik yang terputus di daerah Desa Toboh Palabah Kecamatan Pariaman Selatan," kata dia, di Pariaman, jumat (1/9).
Ia mengatakan akibat kerusakan tersebut beberapa titik di kota Pariaman mengalami padam. Beberapa daerah yang mengalami listrik padam yaitu Desa Nareh Kecamatan Pariaman Utara, Desa Sunur Kecamatan Pariaman Selatan,dan sejumlah titik di Kecamatan Pariaman Tengah.
Pihaknya mengatakan para tenaga teknis saat ini sedang melakukan pengerjaan perbaikan sambungan kabel yang putus tersebut. Diperkirakan kata dia, membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
"Kami harap masyarakat bersabar dan memahami kondisi ini karena adanya bencana alam gempa bumi," ujarnya.
Berdasarkan informasi awal dari BMKG Padang Panjang gempa berlokasi di 1.30 lintang selatan, 99,99 bujur timur, atau 80 kilometer timur laut Mentawai, 86 kilometer barat daya Pasaman Barat, 87 kilometer barat daya Pariaman, 113 kilometer barat daya Padang dengan kedalaman 10 kilometer tidak berpotensi tsunami.