Jumat 01 Sep 2017 06:55 WIB

Gempa Sumbar Jumat Dini Hari, Kategori Gempa Dangkal

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa yang terjadi di Kepulauan Mentawai, pada Jumat (1/9) dini hari merupakan gempa dengan kategori dangkal.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Mochammad Riyadi menjelaskan tinjauan ini berdasarka kedalaman hiposenternya. tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

"tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra," paparnya dalam keterangan pers, Jumat (1/9).

Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik.

Pada Jumat, (1/9) pukul 00.06:56 WIB, wilayah Pantai Barat Sumatera diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis terkini BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan Magnetudo, 6,0 skala richter ini terjadi dengan koordinat episenter pada 1,33 LS dan 99,65 BT, "tepatnya berlokasi di laut pada jarak 57 km arah timur laut Kota Muarasiberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada kedalaman 59 kilometer," ujar Riyadi.

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan menunjukkan berupa guncangan dirasakan di daerah Padang, Pariaman, Painan dan Kep. Mentawai II SIG-BMKG (V MMI), Padang panjang, Bukit Tinggi II SIG-BMKG (IV MMI), Lima Puluh Kota, Tanah Datar, Solok, Mukomuko,Bengkulu Utara II SIG (II-III MMI),Kepahiang I SIG-BMKG(I-II MMI). "Guncangan gempabumi ini belum menimbulkan kerusakan," ungkapnya.

Hingga pukul 00:36 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Ia mengimbau kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement