REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Lebih dari 500 orang, termasuk lebih dari 130 orang asing dari 10 negara lebih, terhalang lumpur longsor di satu daerah pegunungan di Republik Kabardino-Balkaria di bagian barat-daya Rusia. Beberapa sumber di layanan gawat-darurat setempat pada Jumat (1/9) mengatakan selain warga setempat, sebanyak 350 orang asing dari 49 kelompok pariwisata di 27 pangkalan pariwisata, telah terputus oleh lumpur longsor dari lereng jurang Adyl-Su.
Wisatawan asing yang terhalang berasam dari banyak negara termasuk Amerika Serikat, Jerman, Polandia, Slovenia, Malaysia, Prancis, Inggris, Korea Selatan, India, Mesir, Bulgaria, Moldova dan Ukraina.
Kantor berita TASS melaporkan sebanyak 7.700 orang mungkin berada di daerah yang terhalang akibat erosi jalan di Wilayah Elbrus, Kabardino-Balkaria. Sementara itu Kantor Berita Interfax menyatakan ada 260 orang asing yang memerlukan bantuan di daerah tersebut.
Kementerian Keadaan Darurat Rusia mengatakan di jejaringnya bahwa kementerian tersebut memantau fenomena meteorologi yang sangat rumit di Wilayah Elbrus di Republik Kabardino-Balkaria. Divisi Kementerian tersebut di Kabardino-Balkaria mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa operasi pencarian dan pertolongan dilancarkan di wilayah itu. Menurut dokumen tersebut, sebanyak 245 orang dan 33 unit peralatan terlibat dalam operasi pencarian dan pertolongan.