Sabtu 02 Sep 2017 11:36 WIB

Sapi Kurban Jokowi di Padang Disalurkan ke Panti Asuhan

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
  Dua ekor sapi milik Presiden Joko Widodo, dan Wapres Jusuf Kalla dibawa petugas sebelum disembelih, Jakarta, Jumat (1/9).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Dua ekor sapi milik Presiden Joko Widodo, dan Wapres Jusuf Kalla dibawa petugas sebelum disembelih, Jakarta, Jumat (1/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG — Sapi jenis simpental dari Presiden Joko Widodo disembelih di halaman Masjid Raya Sumatra Barat, Sabtu (2/9) hari ini. Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyalurkan daging kurban itu kepada panti asuhan dan pasukan oranye atau petugas kebersihan di Kota Padang. 

Sekretaris Daerah Sumatra Barat Ali Asmar mengungkapkan, pada tahun ketiga penyaluran sapi sumbangan Presiden ini, panitia kurban juga fokus mendistribusikan daging ke masjid-masjid dan musholla di pinggiran Kota Padang yang masih minus orang yang berkurban. "Insya Allah akan kami bagikan semua kepada yang berhak," ujar Ali, Sabtu (2/9). 

Perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyerahkan langsung sapi dengan berat 1,02 ton kepada pengurus Masjid Raya Sumatra Barat. Sebanyak 600 kupon sudah disebarkan kepada masyarakat yang dianggap berhak menerima daging sapi kurban dari Presiden Jokowi ini. 

Ketua Harian Masjid Raya Sumbar Yulius Said menambahkan, dua daerah yang akan dijadikan sasaran distribusi daging sapi sumbangan Jokowi termasuk Bungus Teluk Kabung dan Koto Tangah. Pada prinsipnya, dia menyebutkan, penyaluran sapi sumbangan Presiden akan dimanfaatkan untuk menambal kekurangan distribusi daging kurban di kantong-kantong yang kekurangan daging kurban. 

"Masyarakat sini juga dapat, termasuk pasukan oranye. Itu kami mintakan data dan kupon sudah kami bagikan. Jadi mereka yang datang menjemput, panitia tidak mengantar," ujar Yulius. 

Masyarakat yang telah didata dan mendapat kupon daging sapi dari Masjid Raya Sumbar bisa mengambil daging hingga pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement