REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi direncanakan bertemu Aung San Suu Kyi dan Petinggi Militer Myanmar di Yangoon, Senin 4 September mendatang. Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyampaikan beberapa hal, terkait akan bertemunya Menlu dengan Aung San Suu Kyi ini.
Ia mengungkapkan, MUI sangat mendukung kunjungan tersebut dan meminta Menlu dan pemerintah Indonesia untuk secara serius mendesak pemerintah Myanmar mengembalikan keamanan di daerah Rakhine. "Myanmar harus menghormati hak-hak masyarakat, terutama penduduk yang beragama Islam," kata Anwar, Sabtu (2/9).
"Menghentikan segala bentuk tindak kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah dan militer Myanmar terhadap penduduk dan umat Islam di Rakhine dan di daerah lainnya di Myanmar," ujarnya.
Kemudian, MUI meminta pemerintah Myanmar harus melindungi seluruh penduduk yang ada di Myanmar. Bukan saja hak-haknya mereka yang beragama Islam, tapi juga minoritas yang lainnya.
MUI berharap Menlu bisa menyampaikan kepada Myanmar untuk memberi akses kepada lembaga kemanusiaan internasional dan dari Indonesia untuk masuk ke Rakhine. Terutama bantuan kemanusiaan dan pertolongan kepada masyarakat yang telah menjadi korban kekerasan dan mereka yang merasa terancam.