Sabtu 02 Sep 2017 17:16 WIB

Warga Solo Padati 'Grebeg Besar' Keraton Surakarta

Warga berebut gunungan saat acara Grebeg Besar (Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Warga berebut gunungan saat acara Grebeg Besar (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Warga Solo memadati acara grebeg besar yang dilaksanakan oleh Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada peringatan hari raya Idul Adha. Berdasarkan pantauan di Solo, Sabtu (2/9), terlihat ratusan orang bukan hanya domestik, tetapi juga terlihat sejumlah wisatawan mancanegara yang berkumpul di depan Kori Kamandungan Keraton Solo untuk menyambut keluarnya dua gunungan yang semuanya berisi hasil bumi.

Dua gunungan tersebut yaitu gunungan jaler dan gunungan estri. Untuk gunungan jaler, berisi beberapa makanan kecil, di antaranya rengginang, onde-onde ceplis, dan nasi beserta lauk-pauk. Sedangkan untuk gunungan estri terdiri dari berbagai macam sayuran, di antaranya wortel, kacang panjang, dan cabai.

Pengulu Tafsir Anom Keraton Solo Muhammad Muchtarom mengatakan, acara tersebut merupakan wujud syukur Keraton Solo.  "Grebeg ini sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu, karena ini memang sebagai ungkapan rasa syukur dari kami kepada Allah," katanya.

Mengenai dua gunungan tersebut, dikatakannya, memiliki arti keseimbangan hidup. Ia mengatakan, untuk gunungan jaler merupakan simbol bahwa suami harus mencari makanan untuk keluarga.

Sedangkan gunungan estri merupakan simbol bahwa seorang istri harus bisa mengolah apapun hasil kerja suaminya.  "Jadi itu perlambang keseharian manusia, suami dan istri yang harus selalu bekerja sama dengan maksimal," katanya.

Selanjutnya, dua gunungan tersebut diarak oleh ratusan abdi dalem dari Kori Kamendungan melalui Sitinggil ke Masjid Agung Solo.  Sampai di halaman Masjid Agung Solo, dua gunungan tersebut diserahkan kepada ulama keraton untuk didoakan. Terlihat di lapangan, sebelum doa selesai dilakukan sejumlah warga sudah berebut berbagai macam makanan maupun sayuran di salah satu gunungan tersebut, yaitu gunungan jaler.

Sedangkan untuk gunungan estri diamankan oleh para abdi dalem untuk selanjutnya dibawa kembali ke Kori Kamendungan.

Salah satu penonton, Endarwati, mengatakan sangat senang dengan acara tersebut. Ia mengatakan setiap tahun selalu mengikuti acara tersebut. "Tadi saya juga ikut rebutan, dapat kacang panjang dan telor asin," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement