REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Timnas Garuda Indonesia Indonesia senior hanya mampu main imbang saat menjamu skuat Fiji. Laga persahabatan kedua negara di stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, Sabtu (2/9), berakhir dengan skor tanpa gol.
Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla Aspas menerapkan bermain menyerang dengan pola 4-3-3. Tiga pilar serangan di lini depan dengan menempatkan Boaz Solossa, Irfan Bachdim, dan Andik Vermansyah.
Sedangkan pelatih Fiji, Christope Gamel memasang formasi, 5-4-1. Satu striker di depan, Roy Krishna menjadi pemain andalan. Dengan formasi ini Fiji praktis menumpuk pemain di lini tengah dan bawah guna memperkuat pertahanan. Mengantisipasi serangan timnas Indonesia yang bermain agresif.
Fiji, sepanjang babak pertama cuma mampu menguasai bola selama 43 persen dan melepaskan ancaman sekali ke gawang tuan rumah. Sedangkan para pemain Indonesia, menguasai 57 persen jalanya pertandingan.
Dominasi para pemain tuan rumah semakin tegas dengan 11 kali membuat ancaman ke gawang tamu. Tetapi, sayangnya cuma sekali ancaman yang tepat ke arah gawang.
Mengawali babak kedua, persisnya menit ke-46, pelatih Milla merombak tiga pemainnya sekaligus. Gelandang serang kiri Irfan Bachdim, dan pemain tengah Stefano Lilipaly, serta bek Alfarizie ditarik keluar. Posisi ketiganya, digantikan Adam Alis, Rizky Pora dan M. Abdul Rahmat.
Sedangkan pelatih Gamel, belum mau merombak para pemainnya. Dia malah meminta para pemainnya, lebih tampil berani. Instruksi tersebut, memang dijalankan. Terbukti, permainan Fiji di babak kedua mulai meladeni tekanan para penggawa tuan rumah.
Akan tetapi, para pemain Indonesia tetap dominan. Beberapa peluang membuka gol, dominan dari kaki-kaki para penggawa Garuda. Usaha Fiji melawan, juga tak mampu menembus lini pertahanan tuan rumah. Satu peluang milik Fiji, terjadi pada menit ke-66, ketika striker `Krishna lolos dari kawalan pemain bertahan Indonesia.
Tetapi Krishna tak sanggup memanfaatkan posisinya. Sepakannya dari dekat gawang, cuma menghasilkan free kick bagi kiper Indonesia, Andritany Ardhiyasa. Skor tetap 0-0 sampai menit ke-70. Peluang Indonesia, pun kembali terjadi menjelang pertandingan usai.
Pada menit ke-87, sundulan Lerby Eliandry, sempat membuat kiper Simone Moci waspada. Tetapi, bola berhasil diselamatkan. Sampai pertandingan usai, papan skor tetap menunjukkan 0-0.