REPUBLIKA.CO.ID, MADRID — Pelatih timnas Spanyol Julen Lopetegui membeberkan rahasia timnya saat menggulung Italia 3-0 pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia di stadion Santiago Bernabeu, Ahad (3/9) dini hari WIB. Lopetegui mengatakan, pada laga tersebut, ia menerapkan taktik 'false 9' yang dibalut dengan formasi 4-2-3-1.
Pelatih asli Spanyol ini mengaku sengaja menerapkan taktik yang tidak menggunakan striker murni di posisi penyerang tersebut. Menurutnya, laga berjalan baik karena dengan taktik ini timnya bisa menguasai lini tengah.
"Di dunia sepak bola tak ada yang sempurna, tapi kami bahagia dengan penerapan taktik yang tepat pada laga tadi. Kami menyerang dengan baik, menguasai lini tengah dan juga bertahan dengan baik," kata Lopetegui dikutip dari Football Italia, Ahad.
Lopetegui mengakui, dengan taktik yang ia terapkan memang memaksa striker tim Matador pada laga tersebut, Marco Asensio, terlihat meredup. Padahal, pemain yang sedang bersinar bersama Real Madrid itu digadang-gadang akan jadi bintang laga.
Namun, menurut Lopetegui, penampilan Asensio sebetulnya tidaklah buruk. Lopetegui mengungkapkan, tupoksi seorang tombak di lini depan taktik 'false 9' memang cuma perlu mengacaukan pertahanan lawan. Caranya adalah dengan rajin berlari membula ruang.
"Ini laga yang berat untuk Asensio. Tapi karena dia lah tim ini bisa bermain baik. Saya senang, tapi belum puas karena kami belum lolos ke Piala Dunia," kata Lopetegui.
Atas kemenangan ini, Spanyol memimpin Grup G kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa dengan 19 angka dari tujuh laga. Sementara itu, Italia masih terpaku di peringkat kedua, tertinggal tiga angka dari Spanyol. Pertandingan kualifikasi di grup ini tinggal menyisakan tiga laga.