REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Rencana penutupan ruas Jalan Imam Bonjol dan Jalan Teuku Umar, Tangerang, ditunda. Kepastian penundaan itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tangerang, Saeful Rohman kepada Republika.co.id lewat pesan singkat, Ahad (2/9).
"Enggak jadi, mau dirapatkan dulu," jelas Saeful.
Sebelumnya, di salah satu akun media sosialnya, Saeful mempublikasikan foto sebuah spanduk berwarna kuning dengan tulisan berwarna hitam berlogo Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) yang dipasang di salah satu ruas jalan Kota Tangerang yang berisi peringatan penutupan Jalan Teuku Umar dan Jalan Imam Bonjol. Isi pesan spanduk tersebut yakni, Mohon Maaf Perjalanan Anda Terganggu, Mulai Tanggal 3 September - 3 Oktober 2017, Ruas Jalan Imam Bonjol dan Jalan Teuku Umar Ditutup Sementara, Ada Pengerjaan Jembatan Teuku Umar, Bagi Pengguna Jalan Agar Menggunakan Jalan Alternatif.
Saeful mengatakan spanduk tersebut sudah dicabut lagi. Ia juga tidak mengetahui sejak kapan spanduk itu dipasang. "Enggak tahu itu PUPR, Dinas PU," katanya seraya tertawa.
Ia memastikan Ahad ini Jalan Teuku Umar dan Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang tidak ditutup. "Makanya saya minta ini untuk dirapatkan dulu lah," kata dia mengakhiri.