REPUBLIKA.CO.ID, MYANMAR -- Rumah Zakat akan menyalurkan bantuan ke kamp pengungsian di Negara Bagian Rakhine, Myanmar. Pada momen Idul Adha kali ini, Rumah Zakat memberikan sapi untuk Hari Raya Kurban di sana.
“Hewan kurban dikerjasamakan penyalurannya dengan pihak lokal agar sesuai dengan kebiasaan dan kebutuhan warga,” kata koordinator aksi kemanusiaan Rumah Zakat di Myanmar, Andri Murdianto, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, baru-baru ini.
Rumah Zakat juga menyalurkan paket kebutuhan pokok untuk warga pengungsi, ditambah dengan kornet dan rendang Superqurban. "Harapannya bantuan ini bisa membantu penyediaan suplai pangan di kamp pengungsian,” ujar Andri. Fokus bantuan lainnya yakni Rumah Zakat akan menyalurkan berupa sarana pendidikan dan pembangunan infrastruktur berupa fasilitas sanitasi dan air bersih di sepuluh titik di Rakhine ini.
Sebelumnya, Tim Rumah Zakat sebagai bagian dari Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM) telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Myanmar. "Terkait keadaan Rakhine yang agak bergejolak belakangan ini, kita tunggu rekomendasi dari KBRI. Mudah-mudahan ada green notice. Semua koordinasi untuk memaksimalkan bantuan akan diupayakan," kata Andri.