Ahad 03 Sep 2017 17:40 WIB

Polisi Olah TKP Pembunuhan Dua Warga di Cirebon

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Jajaran Polres Cirebon menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan sadis yang dilakukan AS (38) terhadap ibu kandung dan istrinya di Blok Sijaba, Kelurahan Pasalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. "Semalam kami sudah cek. Hari ini kami lakukan olah TKP lanjutan untuk mencari barang bukti lainnya dan mendalami motif pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Cirebon, AKP Reza Arifian, saat ditemui di sela olah TKP, Ahad (3/9).

Sebelumnya, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau dengan panjang 25 sentimeter, yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa keluarganya sendiri. Polisi juga mengamankan beberapa pakaian korban, selimut dan sprei dari dalam rumah korban.

Reza mengatakan, hingga kini pelaku masih bungkam mengenai motif dibalik aksi kejinya tersebut. Kepolisian juga belum bisa memperoleh keterangan yang jelas dari korban selamat karena masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Seperti diberitakan, AS tega membunuh ibu kandungnya sendiri yang bernama Sumarni (64), warga Blok Skelinting, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon dan istrinya sendiri yang bernama Rawiyah (33), warga Blok Sijaba, Kelurahan Pasalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Selain itu, AS juga tega melukai dua anak balitanya, yakni Guntur (3) dan Eka Galuh Saputra (5). Guntur mengalami luka parah di dadanya akibat sabetan pisau ayah kandungnya. Sedangkan Eka mengalami luka sabetan pisau di bagian punggung. Keduanya dirawat intensif di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Tak hanya dua bocah mungil itu, AS juga menyerang kakak kandungnya, Reni (35) dan kakak iparnya, Lili (35). Keduanya pun dirawat di RS Mitra Plumbon. "Kami masih dalami motifnya," ucap Reza.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement