Ahad 03 Sep 2017 19:07 WIB

Suporter Tewas, Polisi Akui Lengah Ada Penonton Bawa Suar

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Nur Aini
Suporter timnas Indonesia saat laga persahabatan melawan Fiji di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Sabtu (2/9).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Suporter timnas Indonesia saat laga persahabatan melawan Fiji di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Sabtu (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi membantah telah ''kecolongan'' saat tewasnya Catur Yuliantono karena ledakan pascapertandingan Indonesia vs Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu (2/8) kemarin. Pasalnya, polisi telah berulang kali mengingatkan agar para pendukung tidak membawa barang berbahaya termasuk petasan. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, para pendukung kerap membawa barang berbahaya dengan cara disembunyikan. Ia pun mengakui jika para penonton memanfaatkan kelengahan polisi dalam membawa barang berbahaya seperti suar dan petasan. 

"Ya namanya disembunyikan atau disimpan kan kadang biasanya orang itu bagaimana kelengahan kepolisian. Kelengahannya, jadi dia (penonton) gunakan kelengahan di situ," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Ahad (3/9).

Argo mengklaim, polisi telah melakukan pemeriksaan ketika para penonton memasuki stadion. Pemeriksaan itupun dilakukan sesuai standar operasioal prosedur yang berlaku. Namun, berbagai modus kerap digunakan penonton untuk mengelabui petugas.