Gasak Persela 5-1, Bali United Bertahan di Puncak

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR - Tuan rumah Bali United mempertahankan posisinya di puncak klasemen Liga 1 usai mempermalukan Persela Lamongan 5-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ahad (3/9) malam. Serdadu Tridatu mengumpulkan nilai 44 dari 22 laga, unggul satu angka dari Bhayangkara FC yang pada saat bersamaan menaklukkan PS TNI 1-0.

Walau menang besar, Bali United baru bisa membuka keran gol pada babak kedua. Menit ke-48, Sylvano Comvalius menyambut umpan terukur dari Van De Velden untuk membuka skor.

Mendapat dukungan 16.749 penonton Semeton Dewata, Bali United kembali mencetak gol, kali ini melalui Van Der Velden pada menit ke-66. Giliran Comvalius membalas jasa Van Der Velden dengan operan akurat.

Tidak puas dengan dua gol, Bali United kembali mencetak gol sepakan keras kaki kiri Comvalius pada menit ke-74 setelah mendapat umpan dari Stefano Lilipaly. Dua gol yang diciptakan Comvalius dalam laga itu mencatatkan namanya menjadi top skorer sementara dengan 25 gol.

Tim tamu berhasil membalas ketertinggalan melalui Jose Manuela Alves pada menit ke-79 melalui sepakan dari luar kotak penalti yang mengarah keras ke pojok kanan gawang yang tidak mampu diantisipasi Made Wardana.

Kebobolan satu gol, Bali United kembali menekan ke area pertahanan Persela. Gawang Persela yang dijaga Choirul Huda kembali bobol oleh sepakan Irfan Bachdim pada menit ke-84 setelah mendapat umpan terukur dari Miftaful Hamdi.

Tendangan keras M Taufiq dari luar kotak penalti pada menit ke-89 memungkasi laga dengan kemenangan telak 5-1.

Pelatih Persela Lamongan, Heri Kiswanto mengucapkan selamat kepada Bali United karena mampu mengalahkan timnya yang melihat peluang dan mampu memanfaatkan kelengahan kosentrasi skuad anak asuhnya.

"Tim kami memang kesulitan dalam menjaga pertahanan setelah keluarnya Ramon Rodrigues karena mengalami cedera, sehingga pemain Bali United dapat memanfaatkan kelengahan dari anak asuh kami," katanya.

Sementara itu, Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro mengakui, pada babak pertama kesulitan untuk mencetak gol karena pemainnya terlalui menumpuk di area pertahanan belakang dan anak asuhnya juga bermain terlalu terburu-buru.

"Pada babak kedua, kami mengubah taktik dan berhasil mencetak lima gol dalam laga ini. Saya mengucapkan selamat kepada anak asuh saya yang mampu menjalankan taktik yang sesuai arahan dan skema yang kami arahkan," ujar Widodo.