Senin 04 Sep 2017 07:54 WIB

Polisi Perketat Keamanan di Kedubes Myanmar

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Nur Aini
Bendera Myanmar
Foto: wikipedia
Bendera Myanmar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi memperketat penjagaan di Kedutaan Myanmar menyusul pelemparan bom molotov pada Ahad (3/9). Bom molotov yang dilemparkan oleh orang tak dikenal itu tidak menimbulkan kerusakan berarti.

Polisi menambah sejumlah personel untuk meningkatkan keamanan di gedung yang berada di Jalan Agus Salim 109 Menteng Jakarta Pusat itu.

"Yang terpenting bahwa untuk menambah kekuatan di sana, pasukan dan kita tetap melaksanakan kegiatan intelijen di sana," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (4/9).

Argo menambahkan, pascakejadian bom molotov, polisi segera melakukan tindakan pengamanan sesuai standar operasioal prosedur (SOP) di tempat kejadian perkara. Polisi juga menurunkan personel dengan spesialisasi khusus, misalnya gegana.

"Personel kita turunkan ya, kita lakukan secara berkala patroli ada yang di sana," kata dia.

Kedutaan Besar Myanmar pada Ahad (3/9) sekitar pukul 3.00 WIB, dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal. Botol yang mengeluarkan kobaran api itu pun segera dimatikan oleh anggota polisi yang sedang berjaga. Tidak ada korban jiwa dalam pelemparan molotov itu. Sejauh ini enam orang telah diperiksa polisi terkait peristiwa tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement