Senin 04 Sep 2017 08:50 WIB

Jarang Ada yang Berkurban, iHaqi Potong Hewan di Babelan

Ustaz Erick Yusuf
Foto: ROL/Abdul Kodir
Ustaz Erick Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, Raut wajah yang gembira terpancar dari masyarakat Kampung Suka Mekar, Desa Babelan, Bekasi. Betapa tidak, saat Lebaran Idul Adha 1438 H kemarin, mereka menyaksikan pemotongan hewan kurban berupa satu ekor sapi dan dua ekor kambing. Selama ini, pemotongan hewan kurban ini, jerang sekali dilakukan oleh masyarakat setempat. Kondisi ini pun yang mendorong Yayasan iHaqi Indonesia menggelar pemotongan herwan kurban Raya iHaqi di kampung tersebut.

Adalah Ustaz Erick Yusuf pembina Yayasan iHAQi Indonesia yang menggelar pemotongan hewan Qurban bersama salah satu artis ibu kota yaitu Masaji Wijayanto di Desa Suka Mekar, Babelan Bekasi. "Hewan Qurban di dapatkan dari para pequrban yang Alhamdulilah menyalurkan lewat program Dompet iHAQi Peduli untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya kepada Republika.co.id.

Alasan Ustaz Erick Yusuf melaksanakan pemotongan kurban di Babelan ini berdasarkan survey team Dompet iHAQi Peduli yang melihat bahwa di desa tersebut masih banyak masyarakat yang kurang mampu, dan jarang ada yang berkurban. Kemudian, desa ini juga sebagai pembuangan air banjir dari Jakarta karena merupakan desa yang apit oleh dua sungai Ciliwung dan Bekasi.

Kesulitan masyarakat desa lainnya adalah ketika menanam tanaman, mereka harus membayar iuran terlebih dahulu untuk kebutuhan menanamnya, seperti untuk membeli solar, air bersih, dan lain-lainnya. "Syukur-syukur kalau tidak dilanda banjir masih ada sedikit untung buat kita. Nah kalau misalkan ada banjir, ya kita di sini gagal panen dan banyak kerugian," ujar kepala desa setempat.

Di sisi lain, Ustaz Erick Yusuf pun memotivasi anak-anak dhuafa, warga, para relawan dan pemerintahan desa agar mereka berani bermimpi untuk mengejar sukses dan bahu membahu, bahkan fastabiqul khairat (berlomba dalam kebaikan) untuk memberi tarbiyah atau pengajaran gratis bagi anak-anak dan warga sekitar yang kurang mampu. "Ini dikarenakan fardu kifayah atau kewajiban dan tugas kita bersama untuk membebaskan anak-anak serta warga sekitar yang dhuafa dari buta aksara, buta baca al qur'an dan lain sebagainya.

Pemotongan hewan qurban yang terdiri dari 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing disambut dengan raut wajah yang gembira dari masyarakat Suka Mekar. "Saya berharap hewan kurban ini bermanfaat untuk masyarakat Suka Mekar, dan kita doakan berkah bagi yang berqurbannya," kata Ustaz Erick Yusuf.

Masaji Wijayanto (artis pemain film KMGP ketika mas gagah pergi dan FTV ) yang mewakili artis pun sangat antusias mengikuti program ini. Dia bahkan berjanji akan mengajak teman-teman artis lainnya untuk ikut program yang digelar oleh ustaz Erick Yusuf dan dompet iHAQi peduli. "Program ini begitu menyentuh, sangat bermanfaat dan melembutkan hati," ujar Masaji dengan mata berkaca-kaca menahan haru.

"Semoga program Ustaz Erick dan Dompet iHAQi Peduli ini istiqomah berjalan terus setiap tahunnya, karena selain program ini lain dari yang lain, tapi juga sangat terasa kebersamaannya sekaligus manfaatnya bagi kami warga desa ini," ujar tokoh warga Suka Mekar.

Terbukti banyak dari masyarakat yang gembira dengan program makan bersama serta foto-foto bareng tokoh idolanya. Mereka tidak menyangka bahwa Ustaz Erick dan Masaji benar-benar hadir menginjakkan kakinya kedesa kecil mereka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement