REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- M'Baye Niang mengucap salam perpisahan kepada para penggemar AC Milan, setelah ia resmi pindah ke Torino. Ucapan selama tinggal itu disampaikannya melalui akun media sosial Instagram.
Striker asal Prancis itu menyelesaikan langkah kepindahannya ke Torino, setelah sebelumnya dipinjamkan di Genoa dan Watford. Melalui akun Instragram-nya, Niang mengatakan ia tiba di Milan untuk pertama kalinya saat ia masih kecil lima tahun yang lalu. Baginya, menjadi pemain Milan selalu dan akan selalu menjadi hal istimewa.
"Gol di Coppa Italia melawan Reggina, Serie A, trio Mohicans, mencetak gol di Barcelona, Liga Champions selama bertahun-tahun dan satu hal yang mengecewakan. Tapi sekarang saatnya tiba untuk mejauhkan diri dari dunia yang luar biasa ini," demikian pernyataan Niang, seperti dilansir dari Football Italia, Senin (4/9).
Pemain berusia 22 tahun ini mengatakan ada banyak alasan yang membuatnya tampaknya berat meninggalkan Rossoneri. Niang lantas mengungkapkan rasa terima kasihnya atas segala yang telah diberikan Milan kepadanya.
"Keragu-raguan selama beberapa hari terakhir telah jatuh pada fakta yang saya ingin pilih. dengan tenang, takdir saya sendiri. Saya minta maaf ini berakhir seperti ini, tapi seringkali sepak bola dapat membuat anda menjadi seorang pahlawan dan beberapa saat kemudian menyebabkan masalah," tambahnya.
Terlepas dari keputusannya untuk pergi dari San Siro, Niang mengatakan Milan dan Milanisti (penggemar Milan) akan selalu memiliki ruang di hatinya. Ia juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantunya untuk tumbuh sebagai seorang pemain. Kini, ia akan memulai petualangannya di klub barunya Torino.
"Sebuah petualangan baru di mulai di Torino. Saya memiliki keinginan yang tak terbatas untuk memakai jersey Granatar, bermain da mencetak gol. Terima kasih kepada Presiden Kairo dan direktur Petrachi, yang telah membawa saya ke sini. Kita akan bertemu di lapangan, dan Forza Toro."
Ikuti Whatsapp Channel Republika