REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah penelitian membuktikan bahwa shalat dapat memperbaiki postur tulang jika dilakukan dengan benar. Shalat yang dilakukan lima kali sehari itu dinilai baik untuk tulang punggung.
Dilansir Ilmfeed, para peneliti menggunakan model komputer yang terdiri dari posisi-posisi shalat. Mereka kemudian menganalisis gerakan dan pose-pose tersebut dan menghubungkannya dengan keluhan sakit punggung.
Menurut hasil analisis, posisi sujud ternyata dinilai meningkatkan elastisitas sendi. Jika dilakukan sekali saja sehari, manfaatnya bisa terasa langsung. Apalagi jika dilakukan lebih sering.
Peneliti yang juga menulis laporan, Prof. Khasawneh mengatakan efek gerakan tubuh pada kesehatan ini mirip seperti yoga atau terapi fisik. "Lebih jauh, penelitian mengindikasi ada hubungan kuat antara shalat dengan gaya hidup sehat," katanya.
Jika gerakan shalat dilakukan dengan benar maka kesehatan fisik akan terjaga. Ini akan berpengaruh pada hal lainnya, seperti ekonomi, sosial, gaya hidup hingga faktor-faktor religius.
Prof. Khasawneh mengatakan shalat bisa menghapuskan tekanan fisik, stres hingga kecemasan. Ritual shalat, tambahnya, juga bisa mengefektifkan perawatanan klinis pada pasien dengan disfungsi syaraf atau otot.
Dari sisi religius, gerakan sujud ini sudah diajarkan sejak ribuan tahun lalu. Sujud merupakan tanda bahwa seseorang beribadah pada Tuhan Allah Yang Maha Esa.